“Doa Mampu Mengubah Keadaan”
Doa dapat mengubah yang
tidak mungkin menjadi pasti, yang tidak ada harapan menjadi nyata, dan yang
tidak ada bahkan menjadi ada. Jika kita datang duduk bertelut dan menumpahkan
semua beban pergumulan kita di hadapanNya, masakan Tuhan tidak melangkah turun
dari tahta-Nya dengan pertolongan yang dahsyat?
Peningkatan tingkat
kejahatan dari 26 persen di tahun 2007, menjadi 40 persen benar-benar menguras
perhatian Inspektur Polisi Roger Bartlett. Sang polisi berusaha mencari
berbagai macam cara agar bisa menemukan solusi praktis yang dapat
menyelesaikan persoalan ini.
Kemudian Inspektur Roger
Bartlett, sang Pemimpin Asosiasi Polisi Kristen (Christian Police Association)
Inggris ini, memutuskan untuk mengembangkan doa sebagai jawaban untuk
dapat mengatasi peningkatan kejahatan ini.
Gerakan Roger Bartlett
ini dimulai dengan menggelar pertemuan bersama dengan warga
setempat. Dalam pertemuan ini, Roger Bartlett, menyatakan harapannya agar para warga bersedia berdoa bersama bagi
para polisi. Dan warga setempat menyatakan dukungannya pada gerakan ini, dengan
kesediaan untuk berdoa.
Hasil doanya?
Kecelakaan fatal di jalanan wilayah Devon Utara menurun dari 97 kasus menjadi
hanya 32 kasus dalam setahun. Tingkat kejahatan berkurang dan tingkat
keselamatan nyawa meningkat.
Meski tetap banyak pihak
yang skeptis dan menganggap hasil itu adalah suatu kebetulan saja, tetapi Roger
Bartlett tetap yakin bahwa keadaan itu terjadi karena hasil doa.
Menurut Roger
Barlett,”Dari pengalaman saya, semakin banyak saya berdoa,
semakin banyak kebetulan (baik) yang saya lihat." Nah, apakah anda masih berani mengabaikan kuasa doa?
(Diolah dari sumber: Okezone.com)
Saripati Kehidupan
Doa adalah nafas hidup
orang percaya. Tanpa doa hidup serasa biasa saja, tetapi dengan doa hidup dapat
menjadi luar biasa.
Pertanyaannya, masihkah
kita berdoa ketika badai permasalahan datang silih berganti dalam
kehidupan kita? Apakah kita mendekap Tuhan dalam doa penuh linangan air
mata atau justru kita malah berusaha melarikan diri dari pertolongan
Tuhan? (Penulis: Bertinus Sijabat)
0 Comments: